Edukasi Satwa Liar di Sekolah Bersama Jak Animalsrescue

Pengenalan Satwa Liar bagi Murid-Murid

Humas

8/29/20252 min read

Sekolah kita baru saja melaksanakan kegiatan edukasi yang sangat bermanfaat bersama Jak Animalsrescue, sebuah pusat edukasi, informasi, dan penanggulangan satwa liar yang juga membuka layanan pengaduan konflik satwa. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mendalam kepada siswa tentang keberagaman satwa liar, bahaya memelihara satwa liar, serta cara aman menghadapi konflik satwa yang sering terjadi di sekitar manusia.

Kegiatan berlangsung dalam beberapa sesi menarik dan interaktif:

1. Pengenalan Monyet dan Kera

Pada sesi pertama, siswa diperkenalkan dengan berbagai jenis monyet dan kera yang ada di Indonesia. Tim edukasi menjelaskan tentang makanan alami mereka di alam liar, pentingnya menjaga habitat asli mereka, serta bahaya yang ditimbulkan apabila satwa tersebut dipelihara sebagai hewan peliharaan. Selain itu, siswa juga mendapat informasi tentang penyakit berbahaya yang dapat ditularkan monyet kepada manusia.

2. Mengenal Ular Tidak Berbisa

Sesi berikutnya memperkenalkan ular hijau serta beberapa jenis ular air dan ular lumpur yang tidak berbisa. Siswa diajak untuk mengamati bentuk tubuh dan perilaku ular-ular ini, sehingga dapat membedakan ular berbahaya dan tidak berbahaya.

3. Ular Berbisa: Jenis dan Ciri-ciri

Untuk meningkatkan kewaspadaan, siswa diperlihatkan contoh jenis-jenis ular berbisa. Tim menjelaskan ciri-ciri ular berbisa agar siswa mampu mengenalinya sejak dini, sehingga bisa menghindari bahaya ketika bertemu di lingkungan sekitar.

4. Pengenalan Burung Hantu

Momen yang sangat ditunggu datang saat burung hantu diperkenalkan. Siswa tidak hanya belajar mengenai karakteristik burung malam ini, tetapi juga menyaksikan secara langsung burung hantu memakan ular. Seluruh siswa diminta berdiam diri agar burung hantu dapat makan dengan tenang. Kegiatan ini menunjukkan peran penting burung hantu dalam rantai makanan serta keseimbangan ekosistem.

5. Praktek Menangkap Ular di Rumah

Sesi berikutnya adalah praktek nyata yang sangat bermanfaat. Siswa ditunjukkan cara sederhana menangkap ular yang masuk ke rumah menggunakan ember, triplek, sapu, dan serokan. Praktek ini memberi bekal keterampilan dasar agar siswa tidak panik dan tahu cara melindungi diri dengan aman.

6. Simulasi Menangkap Ular Sanca

Puncak kegiatan ditandai dengan praktek menangkap ular sanca sepanjang 2 meter. Dengan bimbingan tim profesional, dua siswa laki-laki berani mencoba mempraktikkan cara aman menangkap ular besar. Kegiatan ini memberi pengalaman nyata tentang keberanian, kerjasama, serta pentingnya penanganan satwa liar oleh orang yang terlatih.

Foto Bersama

Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama antara siswa, guru, dan tim Jak Animalsrescue. Momen ini menjadi kenangan berharga sekaligus pengingat bahwa satwa liar harus dijaga di habitat aslinya, bukan untuk dipelihara.