PASKIBRA SMP NEGERI 174 JAKARTA JUARA LOMBA

Pasukab Pengibar Bendera SMP Negeri 174 Jakarta berhasil juara lomba

12/7/20232 min read

Pada hari Sabtu, 22 Juli 2023 Ekstrakurikuler Paskibra SMP Negeri 174 Jakarta mengikuti Lomba Exeleration yang diselenggarakan SMA Negeri 48 Jakarta Timur.

Peserta lomba pada kegiatan adalah :

Dahlia safira (8E), Zenobia lauda (8D, Ibrahim Sangaji (8C), Urfa Azizah (8C), Gavrant hasiano Aritonang (8A), Amelda andriani (8F) , Tisya Aprilia (8B), Kirani Amartya (9E), Lubna Safira (9D), M. Aditiya (9D), M. Fajar (9C), Najla deba s. (9B), Dyafa Soffa n. (9F), Quinsa Balqis Arifianto (9D) , Aini Aripah (9F)

Di bawah binaan Ibu Putri Iswinarti dan Pelatih Kak Ryan berhasil meraih beberapa prestasi sebagai berikut :

1. Juara madya 2 (LFPB)

2. Juara bina 1 (LFPB)

Kisah perjuangan mereka dituangkan dalam sebuah tulisan sebagai berikut :

Pada hari Sabtu pukul 04.00 kami berkumpul di SMPN 174 dan melakukan gladi kotor dan bersih tak lupa sebelum itu kami shalat subuh berjamaah terlebih dahulu, setelah itu kami lanjutkan latihan.Latihan yang kami lakukan antara lain seperti menghafalkan formasi barisan,tarikan bendera (opsional),tempo,serta detail kecil lainnya seperti jalan ditempat, kami berlatih sampai sekiranya jam 06.30 setelah itu kita siap siap untuk pergi ke SMAN 58 JAKARTA disana kami berlatih bersama dengan SMPN 103 JAKARTA sekiranya sampai jam 8 kurangan baru kita siap siap seperti memakai aksesoris dan baju pdu, lalu kami langsung berangkat menggunakan mobil grab dan motor menuju SMAN 62/48 setelah sampai disana kami diarahkan untuk masuk ke dalam ruangan dan mempersiapkan diri kami mendapatkan no urut 05 dan 23 kami tampil sekitar pukul 08.00 dan pukul 14.00 saat itu kami menampilkan seluruh hasil latihan selama 2 bulan yang kami lakukan semua bersatu dengan penuh harapan yang besar terus menghadap ke depan dengan segala dukungan dari teman teman , dan Alhamdulillah sekitar pukul 19.00 dan pukul 21.00 kami sangat gugup dengan hasilnya tapi syukurlah kami dapat membawa pulang piala walau cuma ini yang kami dapat kami tetap bersyukur dengan apa yang kami dapat kami semua menangis dengan rasa lepas dan lega lapangan menjadi saksi bisu tentang perjuangan kami